Baterai laptop merupakan salah satu komponen laptop yang memiliki peranan sangat penting. Tak heran, bila terjadi kerusakan, kinerja laptop menjadi kurang maksimal. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan bagi kamu untuk selalu menerapkan cara merawat baterai laptop.
Dengan memberikan perawatan yang baik, sudah barang tentu baterai laptop kamu lebih awet dan tidak mudah rusak. Usia penggunaan laptop pun juga semakin lama.
5 Cara Merawat Baterai Laptop dengan Mudah
Pada dasarnya, ada banyak faktor yang menyebabkan baterai laptop rusak. Faktor terbesarnya adalah kebiasaan atau penggunaan yang kurang tepat. Maka dari itulah, berikut ini tindakan yang bisa kamu lakukan untuk merawat baterai laptop.
1. Jangan Terlalu Sering Lepas Pasang Baterai
Cara pertama kali yang bisa kamu terapkan yakni jangan terlalu sering melepas pasang baterai laptop. Terlalu sering melepas dan memasang baterai laptop, justru dapat membuatnya lebih cepat rusak.
Biasanya, saat pengisian daya, baterai akan cepat penuh, setelah itu baterai akan cepat lambat ketika kamu gunakan. Biarkan baterai tetap terpasang ketika kamu sedang menggunakannya untuk bekerja maupun melakukan hal-hal lainnya.
2. Cabut Charger Ketika Sudah Full atau 100%
Cara merawat baterai laptop lainnya yakni dengan mencabut charger setelah sudah 100 %. Pasalnya, penyebab utama terjadinya kebocoran pada baterai laptop karena kebiasaan lupa mencabut charger ketika sudah full atau terisi penuh.
Bila terlalu lama kamu biarkan, dapat membuat fungsi baterai menjadi semakin menurun. Baterai pun akan bekerja dengan lebih ekstra. Selain itu, dengan membiarkan baterai terus mendapatkan aliran listrik, juga dapat merusak komponennya.
3. Ketika Sudah Overheat atau Terlalu Panas, Segera Matikan Laptop
Jika baterai laptop sudah overheat atau terlalu panas, ada baiknya kamu segera mematikan laptop tersebut. Panas atau tidaknya baterai laptop bisa kamu pastikan sendiri dengan menyentuh bagian baterainya.
Jika terus kamu paksakan, ada kemungkinan baterai menjadi melembung atau bengkak dan tidak mau terisi. Namun, untuk menghindari baterai yang terlalu panas ini, kamu bisa menggunakan kipas pendingin laptop. Dengan begitu, suhu baterai laptop akan tetap dingin meskipun kamu gunakan.
4. Jangan Biarkan Laptop Mati Total
Tidak membiarkan laptop mati total, merupakan salah satu cara merawat baterai laptop yang bisa kamu terapkan selanjutnya. Membiarkan baterai mati total, dapat menurunkan fungsinya dan menyebabkan kerusakan komponen laptop lainnya.
Setidaknya, kamu bisa melakukan pengisian daya baterai saat kapasitasnya berkisar 25 %. Atau, usahakan jangan sampai kurang dari 20 %.
Baca juga Ini Dia Fitur Android 13 Terbaru yang Bikin Penasaran, Simak Disini!
5. Pastikan Charger yang Kamu Gunakan Original
Merawat baterai laptop agar tetap tahan lama, tentunya tidak lepas dari penggunaan charger aslinya atau original. Charger kw atau palsu, dapat mengakibatkan arus listrik tidak stabil.
Hal ini dapat mempengaruhi kondisi baterai dan membuatnya cepat rusak. Selain itu, lonjakan arus listrik pada charger kw bisa saja terlalu besar atau justru terlalu kecil.
Selain menggunakan charger bawaan pabrik atau aslinya, kamu juga perlu memperhatikan cara penyimpanannya. Hal ini untuk menjaga charger laptop tidak mudah mengalami kerusakan.
Saat ini, charger laptop yang asli harganya cukup mahal. Supaya tidak membuat kantong kamu semakin kering, selain merawat baterai, charger laptop juga tak kalah penting.
Untuk memaksimalkan cara merawat baterai laptop seperti di atas, kamu juga perlu mengontrol waktu penggunaannya. Usahakan kamu menggunakannya secara bijak. Sebagai barang elektronik, laptop juga memiliki kapasitasnya sendiri atau batas kemampuan dan penggunaannya.
